#16 Nyap-nyap

Kata "nyap-nyap" pastinya tidak akan Anda temukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Namun, kata "nyap-nyap" mungkin akan sangat familiar bagi warga Betawi. Istilah "nyap-nyap" digunakan untuk merujuk kepada orang yang marah sambil berbicara banyak (terjemah versi suka-suka -red). "Marah" dan "banyak omong" merupakan kombinasi yang tepat untuk mewujudkan kondisi "males banget". Konotasinya cenderung kepada hal yang negatif, cerocosan ga karuan disertai ekspresi marah-marah ala emak-emak kampung. Ke sininya, istilah "nyap-nyap" digunakan untuk orang yang asal nyerocos.

Tema kali ini adalah aji mumpung bagi orang-orang yang mendapatkan anugrah ketenaran dari sanaknya, semisal Raffi Ahmad dan Adik perempuannya yang tetiba ikutan jadi artis, atau adiknya Olga Syahputra (ga tau siapa namanya, hoeks) yang tetiba pula ngikutan jadi artis. Orang-orang seperti ini, berkata asal-asalan (nyap-nyap) aja di TV atau sosmed bakalan laku dan jadi berita.

Masyarakat kita mendadak latah dengan ikut-ikutan mantengin begituan. Biang keroknya, siapa lagi kalau bukan media mainstream yang setiap saat memupuk bibit-bibit seleb dadakan, mengonstruksi selera masyarakat. Yah, kalau memang berkualitas sih bisa saja dimaklumi, tapi lha ini??
Share this Post Share to Facebook Share to Twitter Email This Pin This Share on Google Plus Share on Tumblr

ALSO ON SOCMED

Arsip Blog

Popular Posts