#30 Tipikal (2)

Tidak semua testimoni di internet adalah benar, dan begitu juga sebaliknya (halah). Sebagai contoh, di forum Kaskus tiap orang dapat membuka lapak dagangan barang/jasanya sendiri, termasuk juga Anda.

Dalam iklim transaksi jual-beli yang sehat di forum tersebut, penjual hanya dapat posting ke lapak dagangannya 3 kali dalam sehari. Posting kembali (memberi balasan postingan) berarti mendorong postingan lapak jualan kita kembali ke halaman awal. Berada di halaman awal berarti memperbesar daya lihat postingan kita di mata pembeli.

Karakteristik forum diurut berdasarkan postingan terkini dan postingan dengan balasan terkini. Ini berarti, Anda dapat membuat id lain yang digunakan untuk "menyundul" terus lapak Anda dengan berpura-pura memberi komentar sebagai calon pembeli.

Id lain tersebut juga dapat digunakan untuk membuat testimoni palsu, dan bayangkan saja ada berapa banyak id palsu yang dapat dibuat oleh tiap orang? Ini juga berarti, kita sudah mulai memasuki kondisi "tidak sehat" ketika bertransaksi di forum tersebut.

Lantas, bagaimana kita menggali informasi yang sesungguhnya dari postingan si penjual? Tentunya ada banyak cara yang dapat kita lakukan, seperti melihat apakah testimoni tersebut heterogen atau tidak.

Selain itu, kita dapat melakukan pencarian Google dengan memasukkan alamat kontak dan no rekening si penjual. Dari situ kita bisa mendapatkan review lain dari blog-blog orang yang mau berbagi pengalamannya.

Mungkin Anda bisa menambahkan?
Share this Post Share to Facebook Share to Twitter Email This Pin This Share on Google Plus Share on Tumblr

ALSO ON SOCMED

Arsip Blog

Popular Posts